Benarkah Islam Akan Terbagi Menjadi 73 Aliran ?

Tanya : “Apakah Islam itu terbagi atas berbagai macam aliran? Katanya nanti di akhir zaman Islam akan terbagi atas 73 aliran agama, apa benar? Kalau misalnya ada berbagai macam agama, aliran agama apa yang akan atau yang diridhoi oleh Allah ? – (Hanny Nurseha)

Jawaban :
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, washshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah, Waba’du.

Rasulullah saw memang pernah bersabda bahwa umatnya akan terpecah jadi 73 golongan semuanya masuk neraka kecuali satu yaitu ahlu shunnah wal jama’ah. Hadits itu memang benar adanya dan shahih. Namun Rasulullah SAW tidak pernah menyebutkan identitas dan nama-nama ke-72 golongan yang beliau sebutkan itu. Beliau hanya menyebutkan kriteria atau sifat-sifat satu golongan yang selamat yaitu mereka yang berpegang teguh pada sunnahnya (manhajnya)dan sunnah (manhaj) para pengikutnya. Sehingga memang masih tersisa pertanyaan buat kita, siapakah atau kelompok manakah yang dimaksud oleh Rasulullah SAW itu ?

Namun sebagai pengantar latar belakang sejarah, usia umat Islam ini sudah mencapai 1400an tahun dan hingga hari ini Islam dipeluk oleh tidak kurang 1,5 milyar manusia. Bila kita telusuri sejarah, maka jumlah kelompok, organisasi, jamaah, paham, mazhab, aliran dan apapun jenisnya sungguh sangat banyak, tidak terbatas pada angka 73 saja. Lagi pula tidak ada penjelasan lebih lanjut apakah yang di maksud oleh beliau sebagai ‘firqah’ yang jumlahnya 73 itu bentuknya jamaah, organisasi, paham, aliran, kelompok, tanzim, atau mazhab?. Sedangkan satu firqah yg oleh beliau dikatakan sebagai satu-satunya yang selamat yaitu ahlus-sunnah wal jamaah’ dalam konteks pemahaman yang disepakati adalah sebuah pemahaman aqidah/tauhid. Bukan mazhab fiqih, bukan nama organisasi, bukan nama kelompok, bukan nama jamaah atau lainnya. Namun bila kita telusuri paham aqidah di luar ahlus-sunnah wal jamaah, kita mendapati bahwa paham-paham itu jumlahnya jauh melebihi angka 72 buah, apalagi bila dihitung sejak zaman nabi hingga hari ini di mana umat Islam telah tersebar luas dari Maroko sampai Merauke, maka jumlahnya mencapai jutaan bahkan puluhan juta paham/aliran.

Karena itu dari pada mengurusi atau mencari-cari siapakah yang dimaksud 72 firqah yang sesat itu, lebih baik kita berkonsentrasi agar kita bisa dimasukkan dalam kriteria satu firqah yang selamat yaitu Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Caranya dengan mempelajari sunnah beliau SAW dari segala sisi dan aspek kehidupan seperti aqidah, syariah, akhlaq, sosial, politik, hukum, ekonomi dan lain-lainnya. Juga tidak lupa kita mengikuti pula apa yang telah disunnahkan oleh para khalifah beliau dan para ulama yang mewarisi kenabian. Dan selama Rasulullah SAW tidak memerintahkan kita untuk menelusuri ke-72 firqah itu, buat apa capek-capek dan bersibuk-sibuk mencari ‘kambing hitam’. Toh bila kita ‘menunjuk hidung’ kelompok tertentu, belum tentu mereka mau menerimannya. Kalaupun ketika kita mempelajari suatu aliran atau jamaah lalu kita mendapati ada hal-hal yang tidak sesuai dengan sunnah Nabi, bukan berarti kita boleh terburu-buru memasukkannya ke dalam kelompok 72 firqah yang sesat. Yang lebih baik justru kita melakukan ta’lim, pelurusan, penyesuaian dengan cara yang terbaik, terbuka, rendah hati dan dengan niat yang bersih hanya mencari ridha Allah.
Wallahu a’lam bishshawab. Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

(oleh : ustadz Ahmad Sarwat, Lc)
http://members.fortunecity.com/sadagus/Islam%206.htm

“Seorang muslim adalah saudara muslim (yang lain), ia tidak akan mendzolimi dan tidak akan menyerahkan (kepada orang yang mendzolimi dan menghinakannya). Barangsiapa menunaikan kebutuhan saudaranya, niscaya Allah akan menunaikan kebutuhannya. Dan barangsiapa menyelamatkan seorang muslim dari bencana, niscaya Allah akan menyelamatkan dari bencana pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat”.
(HR.Al Bhukori 5/70-71 dan Muslim no.2580)

note : artikel di atas telah dimuat dalam Labbaik, edisi : 028/th.03/DzulHijjah-Muharram 1428H/2007M

28 Responses to Benarkah Islam Akan Terbagi Menjadi 73 Aliran ?

  1. […] disimpan dalam Tarbiyah, edisi – 028. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu […]

  2. wayan berkata:

    saya setuju kita tak usah mencari-2 menuding kesalahan orang lain yg terpenting kita melakukan agama itu tuk pertanggungjwban kita menghadap Alloh “kasibu angfusakum Qobla antu kasabu” sudahkan kita itu
    1. mencari ilmu agama /mengakaji
    2. sudahkan kita mengamalkan ilmu agama yg dah diperoleh
    3. kita dah infaq/sodaqoh untuk amar makruf nahi mungkar
    4. apakah apa yg kita lakukan ini dah idbak Rosululloh SAW
    5. apakah kita dah melaksanakan perintah jauhi larangan Alloh

    Bila kita dah melampui aspek diatas minsy Alloh kita tak sempat lahan, maksiat, apalagi mencari kambing hitam saudara muslim
    makasih Wass.

  3. melati berkata:

    memang lebih baik dibubarin aja lalu pilih satu yang baik dari yg terbaik, satu janji, satujalan, satu keselamatan, satu pengharapan dalam Yesus Kristus yang disebut Nabi Isa Almasih Ilaihi wasalam….yang sudah pasti teruji dan sudah terbukti

  4. yusi berkata:

    betul jalani apa adanya yg sdh dgariskan, kalo saya mending menjauhi larangan dan menjalankan perintahnya dgn niat yg baik insyaallah kita masuk surga,,,, dari pd nyalahin persepsi org krn bs bikin bomerang.

  5. prita berkata:

    Jawaban yang sangat memuaskan. Terimakasih

  6. Wijhatul Haq berkata:

    maksud daripada 73 golongan hanya satu yang msuk surga yaitu firqah an Najiyah/firqohtun mansuurah adalah yang betul2 mengikuti Nabi dan para sahabat beliau khoiran Nasi kuruunii summallazi yaruunahum 3x,, dan dan masih ada hadist secara khusus menjelaskan tentang satu firqh yang selamat ini,.Allahu a’lam bishowab.
    sedangkan maksud daripada 72 golongan ini masuk neraka adalah bukan masuk neraka secara kekal kata rasul SAW Ummatiy maksudnya masih ummatku kata beliau dan 72 golongan ini tetap mendapatkan siksa sesuai dengan daerah masing2 atau sesuai dengan kadar kebid’ahannya, penyimpangannya, kerusakkannya dalam akidahnya dan kedurhakannya masing2 dan tetap mendapatkan ampunan kecuali daso2 syirik (syirik besar/kafir) kepada Allah.
    dan orang2/kelompok/aliran yang mengingkari salah satu ushul dalam akidah islam ini termasuk bukan masuk dalam 72 golongan berarti telah kafir sesuai dengan nash al Qur’an dan Al Hadist Nabi SAW. seperti ahmadiyah itu secara ushul mereka mengingkari atas kenabian muhammmad sebagai Nabi terakhir maka sacara otomatis ini telah keluar dari akidah islam /murtad/kafir musrik

  7. Budi berkata:

    Tinggal ikut aja ahli Sunah waljama’ah yo slamet kalo percya…G usah ragu2..

  8. gadux berkata:

    Benar.,,aliran yg benar ahlul sunnah wal jammah buktikan aja nanti…..

  9. olik berkata:

    alhamdulliallah ternyata ada penjelasan 73 aliran islam dan 1 yang benar, seandainya ada yg tahu ke 72 aliran itu alangkah baiknya di beritahu walaupun tdk sedetail mungkin, sehingga dapat pembelajaran bagi kita, amin… semoga kita pengikut ahlussunnah waljamaah. wassalm

  10. andina berkata:

    semoga aku termasuk ahadun ahad”

  11. Hendra berkata:

    …yang satu itu adalah yang sama dengan nabi Muhammad SAW secara syariat dan hakekat… subhanallah

  12. muhyiddin berkata:

    Sampai saat ini islam sudah tersebar luas (oleh) agama islam-islam yg sesat dan bertantangan dengan AL-Quran dan hadist,,, Ya Allah,,,, terbukti

  13. YAHMAN berkata:

    M.DOGLONG DIHARJO. YG MASUK SURGA ADALAH JAMAAH YG BERPEDOMAN QURAN HADIST.KITA HARUS TAU APA TO JAMAAH. JAMAAH ADALAH ROHMAT PECAH BELAH ADALAH SIKSA.

  14. yahman berkata:

    JIKA KALIAN PINGIN TAU APA TO JAMAAH SILAKAN KIRIM EMAIL KE SAYA AKAN SAYA JAWAB.yahmandca@yahoo.com.
    mudah mudahan ALLOH memberikan petunjuk kepada kita, petunjuk untuk masuk di dalam surga

  15. yahman berkata:

    di dalam surat Ali Imron kita diperintah (WAA, TASIMUUBIKHAB LILLAHI JAMIIAN TAFAAROQUU) artinnya berpegang teguhlah dng talinya ALLOH secara berjamaah dan jangan berpecah belah.
    yg berjamaah inilah yg akan masuk ke dalam surga. islam yg bukan jamaah akan masuk dalam neraka kekal didalamnya selama lamanya.
    dan orang yg masuk surga orang Islam yg berbentuk jamaah aja.lha orang yg diangkat Alloh dari neraka adalah orang iman yg punya dosa didunia dan belum sempat ditobati keburu mati menjemput.
    lha orang yg mengaku islam tapi tidak berjamaah adalah orang yg benar benar kafir.
    di dalam alquran (SESUNGGUHNYA ORANG2 KUFUR ATAU KAFIR KEPADA ALLOH DAN ROSUL MENGHENDAKI MEREKA AKAN MEMISAHKAN MEREKA DIANTARA ALLOH DAN UTUSAN. BERKATA MEREKA: IMAN KAMI PADA SEBAGIAN ALQURAN DAN HADIST KUFUR KAMI PADA SEBAGIAN QURAN DAN HADIST. DEMIKIAN ITULAH MERAKA ORANG2 KAFIR YG HAK/BENAR BENAR KAFIR.DAN MENYEDIAKAN ALLOH BAGI ORANG2 KAFIR SIKSAAN YG HINA.

  16. arif sumbodo berkata:

    Sebenarnya hadist tentant adanya aliran seprti diatas tidak shahih karena bertentangan dngan al qur’an surat al muminuun ayat 51 – 56 dan surat ar ruum ayat 30 – 32 .coba deh dibuka nanti kita tahu yang haq. kerjaannya berantem aja tuh aliran merasa benar sendiri. fitrah kita beragama tauhid yang ikut aliran kagak tauhid lagi deh. padahal Allah mengatakan orang yang memecah belah agama itu sesat. aliran ini menuding aliran itu sesat dan sebaliknya, padahal mereka sendiri sesat. Coba aku mau tanya di al qur’an dikatakan yang memecah belah agama adalah para pengikut rosul berarti orang islam sendiri. Orang islam ada 2 (dua) Ulama dan Umaro, Yang mana coba yang memecah belah agama islam ? Bukan setan lho! Biar pusing sekalian tuh yang baca ! Kembali saja pada Allah sbelum trlambat !

  17. Islam terbagi menjadi 73 golongan, 1 masuk surga, sisanya masuk neraka.
    Siapa 1 golongan yang masuk surga? Yaitu Golongan yang tetap berpegang pada Al Qur’an dan Hadist.
    Rajin-rajinlah melakukan kajian! Insyaallah Anda akan menemukan Golongan dalam Islam yang selalu berpegang teguh pada Al Qur’an dan Hadist.

  18. buang nur akhmad berkata:

    Wahai para manusia kenapa kalian pada meributkan surga neraka,sedangkan takdir nasib surga neraka seluruh mahluk telah ditentukan oleh Alloh 50 ribu tahun sebelum semua diciptakan,termasuk pembangkangan iblis.apakah kalian sangka dia iblis itu membangkang oleh karena pilihan iblis itu sendiri,iblis membangkang atas kuasa Alloh juga,memang sudah diprogram dirancangnya seperti itu.andai Alloh tak punya kuasa atas pembangkangan iblis berarti Alloh tak punya kuasa sepenuhnya atas diri iblis….percuma saja apabila belum bisa memahami.walau dijelaskan seperti apa.sholat ibadah beragama pada hakikatnya murni karena Alloh ta’alla.siapa yang sholat mengharapkan imbalan surga berarti masih dangkal ilmu pemahamannya….

  19. buang nur akhmad berkata:

    Silahkan dibuka buat nambah wawasan dan pemahaman,bagi mereka mereka yang sholatnya ibadahnya masih karena iming iming surga……
    http://www.sejarahnabi.com/surga-neraka-seseorang-sudah-ditetapkan-allah.html

  20. Marno berkata:

    Maf sbelumx, ad tman ane nanxa kenapa alqur’an di turunkan dlam jumlah 30 juz, knapa gak 31 atw 29 ajha, mhn bimbingannya

  21. Marno berkata:

    Assalamualaikum, mhon bimbinganx, apakah pda zaman nabi muhammad SAW. sudah ad negara indonesia, lok sdah ad ap nama negarax, n negara ap ajha yg sdah merdeka pda zaman itw

  22. sulaiman berkata:

    Subahanallah walaillahaillah…allahuakbar…

  23. […] Laporan dari labbaik.wordpress.com: Benarkah Islam Akan Terbagi Menjadi 73 Aliran: […]

  24. […] Laporan dari labbaik.wordpress.com: Benarkah Islam Akan Terbagi Menjadi 73 Aliran: […]

  25. R. Murahno berkata:

    MAKANYA KITA HARUS NGAJI ATAU BELAJAR NANTI KETEMU JAWABANYA SENDIRI. MANA YG BENAR . YG SALAH TDK USAH DI CARI .

  26. fikri berkata:

    “Rasulullah saw memang pernah bersabda bahwa umatnya akan terpecah jadi 73 golongan semuanya masuk neraka kecuali satu yaitu ahlu shunnah wal jama’ah.”
    Ahlu shunnah wal jama’ah suatu klmpok golongan atau bukan ?

    “Sedangkan satu firqah yg oleh beliau dikatakan sebagai satu-satunya yang selamat yaitu ahlus-sunnah wal jamaah’ dalam konteks pemahaman yang disepakati adalah sebuah pemahaman aqidah/tauhid. Bukan mazhab fiqih, bukan nama organisasi, bukan nama kelompok, bukan nama jamaah atau lainnya.”
    Kok bgian ini mngatakan bukan nama jamaah?

    Jdi ahlu sunnah wal jama’ah suatu klompok atau bukan?

Tinggalkan komentar